Salah satu kegiatan ekstrakurikuler terpopuler yang ditawarkan di SDIT Buah Hati Pemalang adalah Klub Karateka. Siswa mempunyai kesempatan untuk mengikuti berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, renang,Panahan dan ekskul lainnya. Di bawah bimbingan pelatih berpengalaman, mereka mempelajari nilai-nilai sportivitas yang penting, mengembangkan kemampuan fisik mereka, dan memupuk semangat kompetitif yang sehat.

Klub Hadroh SDIT Buah Hati Pemalang

Pilihan ekstrakurikuler menarik lainnya adalah Klub hadroh dan khot kaligrafi. Siswa yang memiliki minat terhadap musik sholawat atau qasidah dapat bergabung dengan paduan suara atau belajar memainkan alat musik hadroh seperti Rebana,darbuka,tam dan bass jawa. Selain itu, para pecinta music hadroh dapat mengeksplorasi kreativitasnya melalui seni menulis Khot Kaligrafi. Klub ini memungkinkan siswa untuk mengekspresikan diri secara artistik, menumbuhkan imajinasi, dan memupuk kecintaan mereka terhadap seni religius.

Bagi siswa yang melek teknologi, SDIT Buah Hati Pemalang menawarkan Klub TIK. Di sini, siswa mempelajari dasar-dasar tentang Teknologi informasi yang canggih saat ini sehingga siswa diharapkan melek digital. Klub ini memicu minat mereka pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dan mendorong keterampilan berpikir kritis.selain beberapa klub ekskul diatas masih banyak lagi klub klub ekskul lainnya yang ada di SDIT Buah Hati Pemalang.

Dengan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam ini, SDIT Buah Hati Pemalang bertujuan untuk memberikan siswanya pendidikan holistik yang melampaui pengaturan ruang kelas tradisional. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, siswa mengembangkan berbagai keterampilan, menemukan minat mereka, dan memupuk kepribadian yang utuh.

Berikut Daftar Ekstrakurikuler SDIT Buah Hati Pemalang

Pertama-tama, adab sebelum ilmu membantu menciptakan lingkungan belajar yang harmonis. Dalam sebuah kelas atau kelompok studi, adab yang baik akan menciptakan suasana yang nyaman dan saling menghormati antara siswa dan guru. Dengan adab yang baik, siswa akan lebih mudah berkonsentrasi dan memahami materi yang diajarkan. Selain itu, adab juga membantu menghindari konflik dan pertengkaran yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar.

Selanjutnya, adab sebelum ilmu juga mencerminkan sikap rendah hati dan kesediaan untuk belajar. Seorang individu yang memiliki adab yang baik akan selalu bersedia mendengarkan dan menerima masukan dari orang lain. Mereka tidak akan merasa lebih pintar atau lebih baik dari orang lain. Sikap rendah hati ini sangat penting dalam proses pembelajaran, karena seseorang yang merasa sudah tahu segalanya tidak akan pernah berkembang dan memperoleh pengetahuan baru.

Selain itu, adab sebelum ilmu juga melibatkan rasa hormat terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri. Ilmu pengetahuan adalah harta yang berharga dan harus dihargai.

Dengan adab yang baik, seseorang akan menghormati ilmu pengetahuan dan tidak akan menggunakan pengetahuan tersebut untuk tujuan yang buruk atau merugikan orang lain. Mereka akan menggunakan ilmu pengetahuan dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Terakhir, adab sebelum ilmu juga melibatkan rasa tanggung jawab terhadap pengetahuan yang dimiliki. Seseorang yang memiliki adab yang baik akan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

Mereka akan berbagi pengetahuan dengan orang lain dan membantu mereka yang membutuhkan. Dengan adab yang baik, pengetahuan yang dimiliki akan menjadi berkah bagi diri sendiri dan orang lain.

Dalam kesimpulan, adab sebelum ilmu sangat penting dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Adab menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, mencerminkan sikap rendah hati dan kesediaan untuk belajar, menghormati ilmu pengetahuan, dan bertanggung jawab terhadap pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, sebelum seseorang memperoleh ilmu, adab harus menjadi prioritas utama.

Indonesia, negara yang dikenal dengan keindahan alam, kekayaan warisan, dan budaya yang beragam, merupakan negeri yang memiliki tempat khusus di hati masyarakatnya. Kecintaan terhadap tanah air atau "cinta tanah air" tertanam dalam diri setiap orang Indonesia, meliputi rasa bangga, memiliki, dan dedikasi untuk melestarikan nilai-nilai bangsa.

Cinta tanah air berakar pada sejarah bangsa yang bercerita tentang perjuangan dan kemenangan. Bangsa Indonesia sangat bangga dengan perjuangan kemerdekaan melawan kekuatan kolonial, yang menyebabkan lahirnya Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa penting ini menanamkan rasa patriotisme dan persatuan yang mendalam di antara masyarakat Indonesia, membentuk kecintaan mereka terhadap tanah air. negara.

Keberagaman budaya Indonesia menjadi salah satu alasan tingginya rasa cinta terhadap tanah air. Dengan lebih dari 17.000 pulau, negara ini menjadi rumah bagi ratusan kelompok etnis, masing-masing dengan tradisi, bahasa, dan adat istiadatnya sendiri. Permadani budaya yang kaya ini telah menciptakan masyarakat yang dinamis dan harmonis, di mana orang Indonesia merayakan perbedaan mereka dan menemukan persatuan dalam kecintaan mereka pada bangsa.

Kecintaan terhadap tanah air juga terlihat dari rasa kebersamaan dan kebersamaan yang tak tergoyahkan yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia. Semangat gotong royong sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia. Baik itu saat perayaan atau saat menghadapi kesulitan, orang Indonesia bersatu untuk saling mendukung, menunjukkan cinta dan perhatian mereka kepada sesama warga negara.

Kecintaan Indonesia terhadap tanah air melampaui batas negaranya. Masyarakat Indonesia sangat bangga bisa mewakili negaranya di kancah global. Mulai dari atlet yang berprestasi di ajang olahraga internasional hingga artis yang menunjukkan bakatnya di seluruh dunia, masyarakat Indonesia berupaya untuk membawa kehormatan dan pengakuan bagi bangsa tercinta, memperkuat ikatan cinta dan persatuan.

Kesimpulannya, rasa cinta tanah air Indonesia merupakan sebuah sentimen yang mengakar yang mempersatukan masyarakatnya. Melalui apresiasi yang mendalam terhadap sejarah bangsa, keindahan alam, keanekaragaman budaya, rasa kebersamaan, dan dedikasi terhadap nilai-nilai nasional, masyarakat Indonesia menunjukkan kecintaan mereka yang tak tergoyahkan terhadap negaranya. Dengan terus melestarikan dan merayakan warisan budaya mereka, masyarakat Indonesia membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah, penuh dengan semangat “cinta tanah air.”

Pada Senin pagi yang cerah ini, siswa-siswi SDIT Buah Hati berkumpul di lapangan sekolah sejak pukul 06.45 WIB. Mereka mengenakan seragam sekolah lengkap dengan topi putih dan dasi merah. Para guru juga hadir dengan pakaian seragam yang sama, menunjukkan kesatuan dan semangat dalam menjalankan upacara bendera.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh siswa-siswi yang terpilih sebagai petugas upacara. Suasana menjadi hening saat bendera berkibar di angkasa, menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Selanjutnya, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara (Ustazah Qoriah ) Wali kelas 4 c . Pembacaan teks Pancasila ini bertujuan untuk mengingatkan siswa akan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang terkandung dalam Pancasila.

Kepala sekolah SDIT Buah Hati, Ustadzah Siti Zumaroh, mengungkapkan pentingnya upacara bendera Senin dalam pembentukan karakter siswa. "Upacara bendera Senin merupakan momen yang sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan rasa cinta tanah air, disiplin, dan kebersamaan. Melalui upacara ini, kami berharap siswa dapat menjadi generasi yang mencintai dan membanggakan Indonesia, apalagi ini masih momen kemerdekaan" ujarnya.

Tidak hanya itu, upacara bendera Senin juga menjadi ajang untuk mengasah keterampilan kepemimpinan siswa. Setiap minggu, siswa-siswi yang terpilih akan menjadi petugas upacara secara bergilir setiap kelas, sehingga mereka dapat belajar mengatur dan memimpin sesuai dengan tugas yang diberikan.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, upacara bendera Senin di SD SDIT Buah Hati terus menjadi tradisi yang menginspirasi. Melalui upacara ini, siswa-siswi diajarkan untuk mencintai tanah air, menghormati simbol-simbol negara, dan menjadi generasi yang berprestasi serta bertanggung jawab.

Pemalang, 18/08/2023 - Yayasan Tsamrotul Fuad Pemalang, sebuah lembaga yang berfokus pada bidang pendidikan dan sosial, mengadakan program pembinaan untuk guru-guru dibawah naungannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas guru dan wadah silaturrahmi yayasan sekaligus mengevaluasi kinerja semua guru dan karyawan dan memberikan informasi terbaru terkait kebijakan kebijakan yayasan.

Pembinaan ini diadakan selama kurang lebih dua jam di Ruang Guru SDIT Buah Hati Pemalang. Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 guru SDIT Buah Hati Pemalang. Dalam pembinaan ini, YayasanTsamrotul Fuad menghadirkan narasumber dari pengurus yayasan sendiri bertugas di bidang pendidikan (Ibu Martinah).Topik yang dibahas tentang Tsiqoh Terhadap Pemimpin.

Guru dan Karyawan SDIT Buah Hati pemalang Saat mengikuti Pembinaan

Pengrusu yayasan Ibu Martinah, mengungkapkan bahwa tujuan dari program pembinaan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan membangun kerjasama dengan saling menghargai posisi satu sama lain sebuah lembaga yang sudah diamanahkan masing masing sehingga terjalin komunikasi yang baik yang mendukung kinerja para Guru di SDIT Buah Hati.

Pada kesempatan ini beliau secara gamblang menerangkan tentang materi yang disajikan yaitu tentang tsiqoh kepada pemimpin, beliau menjelaskan "Tsiqoh kepada pemimpin adalah sikap atau kualitas yang dimiliki oleh individu terhadap pemimpin. Tsiqoh mengacu pada kepatuhan, kesetiaan, dan penghormatan yang ditunjukkan oleh individu terhadap pemimpin mereka. Tsiqoh juga mencakup rasa percaya dan keyakinan bahwa pemimpin tersebut memiliki kebijaksanaan dan kepentingan terbaik bagi mereka yang dipimpinnya."